Stress dan solusinya dalam perspektif psikologi islam

 

Stres dan solusinya dalam perspekrif psikologi islam 

Manusia di dalam kehidupan sehari-harinya tentu pernah mengalami kegagalan atau ketidaksesuaian kenyataan yang dihadapi dengan harapan sebelumnya. Kondisi ini dapat mengarahkan dia ke situasi yang Setiap tidak nyaman, yang membuat dirinya sedih, cemas, ragu-ragu, atau bingung. Kondisi ini adalah salah satu ciri adanya gangguanpsikis, yang mana di bidang psikologi di antaranya dikenal sebagai kondisi stres. 

Stres adalah respon tubuh yang diakibatkan karena adanya tuntutan dari luar diri individu yang melebihi kemampuan dalam memenuhi tuntutan untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah tersebut.Stressor merupakan suatu peristiwa atau keadaan yang menimbulkan stres. Perubahan psikososial dapat merupakan tekanan mental (stressor psikosial) sehingga bagi sebagian individu dapat menimbulkan perubahan dalam kehidupan dan berusaha beradaptasi untuk menanggulanginya.

Psikoterapi Islam untuk mengatasi stres 

1. Sholat 

  Sholat memiliki pengaruh yang sangat luar biasa untuk terapi rasa galau, gundah dan cemas yang bersemayam dalam diri manusia. Dengan mengerjakan sholat secara khusyuk, yakni dengan niat menghadap dan berserah diri secara total kepada Allah serta meninggalkan semua kesibukan maupun problematika kehidupan.maka seseorang akan merasa tenang, tentram dan damai. Rasa gundah, stres, cemas dan galau akan senantiasa menekan kehidupannya akan sirna. Hubungan seseorang dengan Tuhannya ketika sholat akan menghasilkan kekuatan spiritual sangat besar yang memberikan pengaruh dan perubahan penting dalam fisik dan psikisnya. Kekuatan spiritual ini seringkali menghilangkan stres, menyingkirkan kelemahan dan menyembuhkan berbagai penyakit.

 2. Dzikir  

        Salah satu usaha untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta adalah melalui dzikir. Dzikir memiliki daya relaksasi yang dapat mengurangi ketegangan (stres) dan mendatangkan ketenangan jiwa. Setiap bacaan dzikir mengandung makna yang sangat dalam yang dapat mencegah timbulnya stres.  

3. Al- Qur’an  

 Al-Quran dengan menggunakan visualisasi dan sistem multimedia dapat memberikan relaksasi, menghilangkan kebosanan, kelelahan, depresi dan stres. Efek pembacaan AlQuran tersebut akan bersifat permanen dan bertahan lama ketika dilakukan setiap hari secara rutin dan terusmenerus.Dalam Al-Quran terdapat banyak kandungan nilai seperti tentang keimanan, ibadah, ilmu pengetahuan, tentang kisah-kisah tertentu, filsafat, dan juga ada sebagai tata hubungan manusia sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial. Kandungan dalam AlQuran dapat diharapkan menjadi motivasi dan penyemangat bagi penderita depresi yang sedang putus asa.


Komentar

Posting Komentar